Budidaya
Lada berdasarkan Good Agriculture
Practice (GAP)
A.
Pemilihan Lahan dan
Pengelolaan Tanah dan Air
1. Ketinggian
tempat kurang dari 1.000 meter di atas permukaan laut
3. Curah
hujan antara 2.000 - 3.000 mm
4. Kelembaban
udara lebih dari 70 %
5. Kisaran
suhu antara 250 C – 350 C
6. Jenis
tanah latosol, laterik podsolik
7. pH 5,5 – 6,5
8. Drainase
harus baik (tidak ada air yang tergenang)
9. Irigasi
dilakukan apabila terjadi musim kemarau panjang
10. Air
irigasi harus bebas dari kontaminasi bahan berbahaya
11. Penanaman
bahan organik seperti kompos, pupuk hijau
dan tanaman penutup tanah
B. Pengelolaan
Budidaya Terpadu
1. Jarak
tanam 2,5 X 2,5 m (1.600 tanaman/Ha) atau 3,0 X 3,0 m (1.100 tanaman/Ha)
2. Lubang
tanam berukuran 45 X 45 X 45 cm sampai 60 X 60 X 60 cm (panjang x lebar x
dalam)
3. Tanah
galian dibiarkan terbuka ± 40 hari sebelum tanam
4. Tajar
yang digunakan adalah tajar hidup seperti gamal (gliricidia spp.)
5. Jarak
lubang tanam dengan tajar minimal 30 cm
6. Bibit
ditanam miring mengarah ke tajar
7. Untuk
setek 5 - 7 ruas penanaman dilakukan dengan membenamkan bibit 3 - 4 ruas bagian
pangkal sedangkan sisanya diikatkan pada tajar
8. Bibit
yang telah ditanam diberi naungan agar
terhindar dari sinar matahari secara langsung
9. Bahan
naungan yang digunakan adalah daun atau alang-alang
C. Pemeliharaan
1. Pengikatan
sulur dan pembentukan kerangka tanaman lada dilakukan untuk membentuk kerangka
tanaman yang baik, dilakukan tiga kali sebelumm tanaman bereproduksi. Pangkas
pertama dilakukan pada saat tanaman telah tumbuhmencapai 8 – 9 buku (berumur 5
– 6 bulan setelah tanam), pangkas pada ketinggian 25 – 30 cm dari permukaan
tanah (diatas dua buku yang telas melekat kuat pada tajar). Pemangkasan kedua
dilakukan pada saat tanaman telah tumbuh mencapai 7 – 9 buku (+ 12
bulan) yaitu pada buku yang tidak mengeluarkan cabang buah. Pemangkasan ketiga
dilakukan pada saat tanaman berumur 24 bulan (tinggi tanaman + 2,5 m),
sehingga akan terbentuk kerangka tanaman lada yang mempunyai banyak cabang
produktif/cabang buah;
2. Sulur
gantung dan sulur tanah/cacing perlu dipangkas secara rutin;
3. Penyiangan
gulma/rumput dilakukan secara terbatas, penyiangan bersih hanya dilakukan di
sekeliling tanaman lada (radius + 60 cm). Pemberian mulsa daun atau
bahan organik dapat dilakukan pada musim kemarau yaitu di sekeliling tanaman
lada untuk menekan pertumbuhan gulma dann konservasi air tanah;
4. Pemangkasan
tajar sebaiknya dilakukan 3 – 4 kali pertahun. Pemangkasan dilakukan sebelum
pemupukan tanaman lada untuk menoptimalkan masuknya sinar matahari dan menekan
kompetisi pengambilan hara dan air antara tanaman lada dan pohon
panjatnya/tajar;
5. Pemupukan
dengan pupuk organik untuk tanaman lada muda sebanyak 5 – 10 kg/ tanaman,
sedangkan untuk tanaman lada produktif pupuk diberikan 10 -15 kg/tanaman.
Pemberian dapat dibagi dua kali atau lebih. Secara umum pada tahun pertama
pertumbuhan, diberikan 5 kg bahan organik/ tanaman dan pupuk anorganik sebanyak
300 gr/tahun (12 : 12 : 17 NPK), pemberian pupuk organik dibagi empat kali
yaitu 30 gr, 60 gr dan 120 gr dengan interval 3 bulan;
6. Tanaman
lada yang belum bereproduksi dipupuk 5 – 10 kg bahan organik/tanaman. Pemberian
pupuk NPK sebanyak 600 gr/tahun dengan cara dibagi empat kali yaitu 40 %, 30 %,
20 % dan 10 %. Pemupukan dilakukan selama musim hujan, pemberian pertama
dilakukan pada awal musim hujan;
7. Pemberian
pupuk anorganik dilakukan dengan cara mengikis (mengangkat) lapisan permukaan
lada secara hati – hati, kemudian pupuk disebarkan diseluruh permukaan tanah
kemudian ditutup bahan organik dan tanah yangg tadi diangkat, ditambah tanah
yang berasal dari antara tanaman lada;
8. Monitoring
kebun harus dilakukan secara berkala, apabila terlihat ada gejala serangan hama
atau penyakit maka segera lakukan pengendalian.
D. Pengendalian
Hama dan Penyakit
1. Apabila
terlihat gejala serangan hama penggerek batang, segera lakukan pengendalian
dengan cara membuang/memotong atau memusnahkan (membakar) bagian tanaman yang
terserang. Apabila ditemukan gejala penyakit kerdil/ keriting, maka tanaman
tersebut harus dimusnahkan (dibakar), alat pertanian yang telah digunakan harus
dicuci terlebih dahulu sebelum dipakai ke tanaman sehat. Apabila terjadi
kematian tanaman lada karena serangan penyakit busuk pangkal batang (BPB), maka
segera musnahkan dan lakukan penyiraman fungisida berbahan aktif Copper oxychlorida atau bubur bordo.
2. Pembuatan
pagar keliling kebun sangat dianjurkan agar lalu lintas manusia tidak membantu
menyebarkan patogen penyakit
3. Perlu
dibuat saluran drainase untuk menghindari terjadinya genangan air dalam kebun
lada yang dapat menyebabkan kondisi yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan
patogen penyebab busuk pangkal batang lada
4. Pemangkasan
tajar perlu dilakukan sesuai anjuran sehingga tanaman lada mendapat penyinaran
matahari secara optimal
5. Cabang
– cabang tanaman lada yang menutupi pangkal batang dan menghalangi sinar
matahari serta sirkulasi udara harus dipangkas (sampai 30 cm di atas permukaan
tanah) atau diikatkan ke cabang diatasnya dengan tujuan mengurangi kelembaban
di sekitar pangkal batang untuk menghindari serangan penyakit BPB
6. Penyiangan
dilakukan terbatas (bobokor) di sekeliling tanaman lada saja
7. Melakukan
konservasi musuh alami dengan menanam penutup tanah (mis: Arachis pintoi) dan pemberian pupuk kandang atau bahan organik pada
tanaman lada dapat mempertahankan populasi mikroba yang bersifat musuh alami
terhadap patogen tanah
8. Aplikasi
pestisida kimia dapat digunakan apabila populasi hama tinggi. Pestisida yang digunakan
dipilih dari jenis – jenis pestisida yang telah terdaftar di komisi pestisida
dengan dosis sesuai anjuran/rekomendasi
E. Pemanenan dan Penanganan Pasca Panen
· Pemanenan
Hasil untuk Lada Putih
1. Buah
sudah masak, biasanya dalam satu dompolan terdiri atas buah lada merah (18 %),
kuning (22 %) dan hijau (60%)
2. Waktu
petik sesuai dengan musim panen masing-masing berkisar bulan Mei sampai
September
3. Alat
petik untuk lada yang tinggi menggunakan tangga, dipetik dengan tangan dan
hasil ditampung dalam satu wadah atau karung goni
4. Panen
atau pemetikan dilakukan 5 – 10 kali petik
· Pengolahan
Hasil Lada Putih
1. Buah
lada putih yang mau dipetik dimasukkan
dalam karung goni dan direndam kedalam bak yang airnya mengalir selama 7 – 10
hari.
2. Air
yang digunakan harus bersih dan mengalir untuk menghindari terjadinya
kontaminasi selama perendaman
3. Lada
hasil rendaman dipisahkan kulitnya menggunakan tampah sambil di goyang-goyang
pada air mengalir supaya kulit hanyut dan terbuang keluar
4. Setelah
biji bersih dari kulit dan tangkai buah, kemudian lada ditiriskan sampai airnya
tidak menetas lagi
5. Buah
lada yang sudah terpisah dari gagangnya dijemur selama 3 – 7 hari sampai cukup
kering (tergantung keadaan cuaca)
6. Alas
pengeringan menggunakan tikar, tampah dan plastik
7. Lada
dianggap kering bila dipijit memberikan suara menggertak dan pecah
8. Pada
saat proses pengeringan, tumpukan lada dibolak-balik menggunakan garuk dari
kayu agar pengeringan lebih cepat
9. Jika
menggunakan mesin pengering, maka suhu harus dibawah 600 C untuk
mencegah hilangnya senyawa yang mudah menguap. Selama pengeringan lakukan
pembalikan buah beberapa kali agar proses pengeringan terjadi secara merata.
Pengeringan dilakukan sampai mencapai kadar air 12 %
10. Lada
kering ditampi dengan tampah untuk membuang bahan-bahan yang ringan serta
kotoran
11. Lada
kering yang telah bersih dimasukkan dalam karung atau wadah penyimpanan lain
yang kuat dan bersih
12. Karung
atau wadah tersebut kemudian disimpan diruangan penyimpanan kering dan tidak
lembab (± 70 %), dengan diberi alas dari bambu atau kayu setinggi ± 15 cm.
· Standar
Mutu Lada Putih
1. Biji
bebas dari serangga hidup ataupun mati serta bebas dari bagian-bagian yang
berasal dari binatang
2. Warna
putih kekuning-kuningan sampai putih keabu-abuan/putih kecoklat-coklatan.
(Semoga Bermanfaat)
nice info
BalasHapusSAYA MAS JOKO WIDODO DI SURABAYA.
HapusDEMI ALLAH INI CERITA YANG BENAR BENAR TERJADI(ASLI)BUKAN REKAYASA!!!
HANYA DENGAN MENPROMOSIKAN WETSITE KIYAI KANJENG DIMAS DI INTERNET SAYA BARU MERASA LEGAH KARNA BERKAT BANTUAN BELIU HUTANG PIUTAN SAYA YANG RATUSAN JUTA SUDAH LUNAS SEMUA PADAHAL DULUHNYA SAYA SUDAH KE TIPU 5 KALI OLEH DUKUN YANG TIDAK BERTANGUNG JAWAB HUTANG SAYA DI MANA MANA KARNA HARUS MENBAYAR MAHAR YANG TIADA HENTINGNYA YANG INILAH YANG ITULAH'TAPI AKU TIDAK PUTUS ASA DALAM HATI KECILKU TIDAK MUNKIN SEMUA DUKUN DI INTERNET PALSU AHIRNYA KU TEMUKAN NOMOR KIYAI KANJENG DI INTERNET AKU MENDAFTAR JADI SANTRI DENGAN MENBAYAR SHAKAT YANG DI MINTA ALHASIL CUMA DENGAN WAKTU 2 HARI SAJA AKU SUDAH MENDAPATKAN APA YANG KU HARAPKAN SERIUS INI KISAH NYATA DARI SAYA.....
…TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA AKI KANJENG…
**** BELIAU MELAYANI SEPERTI: ***
1.PESUGIHAN INSTANT 10 MILYAR
2.UANG KEMBALI PECAHAN 100rb DAN 50rb
3.JUAL TUYUL MEMEK / JUAL MUSUH
4.ANGKA TOGEL GHOIB.DLL..
…=>AKI KANJENG<=…
>>>085-320-279-333<<<
SAYA MAS JOKO WIDODO DI SURABAYA.
DEMI ALLAH INI CERITA YANG BENAR BENAR TERJADI(ASLI)BUKAN REKAYASA!!!
HANYA DENGAN MENPROMOSIKAN WETSITE KIYAI KANJENG DIMAS DI INTERNET SAYA BARU MERASA LEGAH KARNA BERKAT BANTUAN BELIU HUTANG PIUTAN SAYA YANG RATUSAN JUTA SUDAH LUNAS SEMUA PADAHAL DULUHNYA SAYA SUDAH KE TIPU 5 KALI OLEH DUKUN YANG TIDAK BERTANGUNG JAWAB HUTANG SAYA DI MANA MANA KARNA HARUS MENBAYAR MAHAR YANG TIADA HENTINGNYA YANG INILAH YANG ITULAH'TAPI AKU TIDAK PUTUS ASA DALAM HATI KECILKU TIDAK MUNKIN SEMUA DUKUN DI INTERNET PALSU AHIRNYA KU TEMUKAN NOMOR KIYAI KANJENG DI INTERNET AKU MENDAFTAR JADI SANTRI DENGAN MENBAYAR SHAKAT YANG DI MINTA ALHASIL CUMA DENGAN WAKTU 2 HARI SAJA AKU SUDAH MENDAPATKAN APA YANG KU HARAPKAN SERIUS INI KISAH NYATA DARI SAYA.....
…TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA AKI KANJENG…
**** BELIAU MELAYANI SEPERTI: ***
1.PESUGIHAN INSTANT 10 MILYAR
2.UANG KEMBALI PECAHAN 100rb DAN 50rb
3.JUAL TUYUL MEMEK / JUAL MUSUH
4.ANGKA TOGEL GHOIB.DLL..
…=>AKI KANJENG<=…
>>>085-320-279-333<<<
KABAR BAIK!!!
HapusNama saya Aris Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu untuk Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran dimuka, tetapi mereka adalah orang-orang iseng, karena mereka kemudian akan meminta untuk pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, sehingga hati-hati dari mereka penipuan Perusahaan Pinjaman.
Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial dan putus asa, saya telah tertipu oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan digunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia, yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dan tingkat bunga hanya 2%.
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya diterapkan, telah dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.
Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan menghubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan oleh kasih karunia Allah ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda menuruti perintahnya.
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan bercerita tentang Ibu Cynthia, dia juga mendapat pinjaman baru dari Ibu Cynthia, Anda juga dapat menghubungi dia melalui email-nya: arissetymin@gmail.com sekarang, semua akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening mereka bulanan.
Sebuah kata yang cukup untuk bijaksana.
Salam kenal kami prodoksen pupuk organik dolomit super sangat cocok utk perkebunan lada.sebagai penambah unsur hara.kami siap suplay ke seluruh indonesia.utk info bisa hub.ke 08175750078
BalasHapusSalam kenal kami prodoksen pupuk organik dolomit super sangat cocok utk perkebunan lada.sebagai penambah unsur hara.kami siap suplay ke seluruh indonesia.utk info bisa hub.ke 08175750078
BalasHapusmhn ijin copy artikelnya, trims
BalasHapus